Perencanaan Sumber Daya Manusia
PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA
Perencanaan
menurut Handoko (1997) perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu bentuk
kegiatan yang dilakukan utuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan
lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dn untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi kondisi tersebut. Yang mana
mengestimasi secara sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja
di waktu yang akan datang. Mangkunegara (2003)
Perencanaan sumber daya manusia dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan
kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan,
pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang berintegrasi
dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai
yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
Manfaat Perencanaan SDM
a. Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada
dalam perusahaan secara lebih baik.
b. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang,
efektifitas kerja juga dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia
yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
c. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang
pengetahuan, pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya manusia.
d. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan
kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya
untuk mengisi berbagai jabatan dan menyelengarakan berbagai aktivitas baru
kelak.
e. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini
dirasakan semakin penting ialah penaganan informasi ketenagakerjaan.
f. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan
program kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusuia dalam
perusahaan.
g. Mengetahui pasar tenaga kerja.
h.
Acuan dalam menyusun program pengembangan sumber daya manusia.
Siklus Sumber Daya Manusia dimulai dari adanya
ramalan ekonomi yang mana perusahaan meramal situasi ekonomi pada masa akan datang
dimana membutuhkan sumber daya manusia
yang kompeten dalam bidangnya sehingga ramalan ekonomi yang dibuat oleh
perusahaan tidak melenceng jauh dari perkiraan, apabila ramalan tersebut jauh
dari yang diharapkan maka perusahaaan tersebut mengalami kerugian. Kemudian ada analisis pasar tenaga kerja
dimana hal ini perusahaan melakukan pengamatan terhadap berbagai bidang didalam
perusahaan dimana sektor sektor mana yang membutuhkan tenaga kerja sehingga
target dari perusahaan tercapai. Nantinya analisis tersebut digunakan oleh
perusahaan dalam merekrut calon tenaga kerja sehingga perusahaan dalam mencari
calon tenaga kerja tidak mengalami sebuah kerugian nantinya. Lalu ada rencana
strategis organisasi dimana dalam hal ini perusahaan mempunyai sebuah tujuan yang mana tujuan itu digunakan untuk
meningkatkan suatu keuntungan didalam perusahaan sehingga rencana yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Hal ini juga diperlukan SDM yang
tepat agar rencana strategis yang diterapkan oeh perusahaan dapat berjalan
dengan baik atau maksimal.
Dalam suatu perusahaan atau organisasi apabila
banyak dari tenaga kerja tersebut kurang memenuhi syarat dalam memajukan suatu
organisasi maka hal itu akan berdampak pada rendahnya kualitas perusahaan
tersebut. Apabila kualitas dari perusahaan tersebut dibawah rata rata maka
produkssi yang dihasilkan kualitasnya sangat rendah hal ini nantinya juga berdmpak
pada keuntungan atau laba dari suatu perusahaan tersebut. Maka dari itu perusahaan perlu melakukan
perencanaan staffing yang mana dalanm hal ini adalah suatu proses untuk mengisi
suatu pekerjan dengan orang yang teppat atau sesuai dengan bidang kehliannya.
Rencana staffing dan pengembangan meliputi :
·
Rekrutmen
Menurut Schermerhorn, (1997) Rekrutmen
adalah “proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong.
Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari
orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi
pekerjaan. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah
gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan
perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para
pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk
menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini
menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar
yang akan melamar pada organisasi tersebut.
·
Seleksi
Seleksi adalah suatu rekomendasi
atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan
tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon
untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya. Seleksi digunakan
oleh perusahaan agar dapat menjamin
perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan. Memastikan
keuntungan investasi SDM perusahaan. Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan
penempatan pelamar sesuai minat. Memperlakukan pelamar secara adil dan
meminimalkan deskriminasi. Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang
seharusnya tidak diterima.
·
Penempatan
Menurut B. Siswanto Sastrohardiyo yang
di kutip oleh Suwatno bahwa ”penempatan
karyawan adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelaksana pekerjaan
pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan, dan keahliannya.” Keberhasilan
dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam penempatan karyawan,
baik penempatan karyawan baru maupun karyawan lama pada posisi jabatan baru. Sehingga
proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam
mendapatkan karyawan yang kompeten yang dibutuhkan perusahaan, karena penempatan
yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam
mencapi tujuan yang diharapkan.
·
Promosi
Promosi terjadi apabila seorang karyawan
di pindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, yang kemudian dari jabatan
barunya tersebut dia memperoleh pembayaran yang lebih tinggi, tanggung jawab
yang lebih banyak dan luas dan atau tingkatan organisasional yang lebih tinggi.
Kejadian ini merupakan hal yang menyenangkan bagi para karyawan dan seyogyanya
juga bagi organisasi. Umumnya, promosi diberikan sebagai pengakuan terhadap
hasil kerja karyawan di massa lalu dan merupakan janji untuk masa depan. Jadi promosi
diberikan apabila suatu karyawan melampaui target kerja yang dibebankan.
·
Transfer
Transfer terjadi jika seorang pegawai di
pindahkan dari suatu jabatan ke jabatan lainnya, yang pembayaran, tanggung
jawab serta tingkat/jenjang jabatannya sama atau relative sama. Melauai
transfer, perusahaan dapat memperbaiki cara pemanfaatan pegawai. Transfer
bahkan dapat mempunyai manfaaat bagi pegawai yang di transfer. Pengalaman yang
lebih luas lagi menunjukkan bahwa transferr menyediakan seseorang dengan
keterampilan-keterampilan baru dan suatu prospektif lain yang membuatnya
menjadi calon untuk dapat di promosikan. Transfer juga dapat memperbaiki
tingkat motivasi dan kepuasan kerja, khususnya jika pegawai menemukan sedikit
tantangan pada jabatan lamanya. Posisi baru, meskipun bukan suatu promosi, bisa
menawarkan tantangan-tantangan baru (baik dari segi teknis maupun hubungan
antar pribadi).
Teknik perencanaan SDM
a.
Teknik non
ilmiah
Teknik ini digunakan dalam melakukan perencanaan
sesuai dengan pengalaman, imajinasi, atau khayalan.
b.
Teknik ilmiah
Teknik ini dilakukan dalam melakukan suatu
perencanaan SDM berdasarkan hasil dari analisis data, pengamatan, informasi,
dan peramalan serta perencanaan yang baik.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar